Pages

Bunuh Diri Di Air Terjun Kalela

Air Terjun Kalela, Jereweh

"Putuskan aku!!!" teriak Chelsea Islan.

"Tapi aku gak mau!!!!" gw Balas Teriak.

"Tapi aku udah gak tahan liat kegantengan kamu! Bikin horny mulu! Aku gak kuat!" jelas Chelsea Islan.

"Okeh, aku terima jika seperti itu alasanmu" jawabku penuh haru.

Gw berlari sekencang-kencangnya. Hati gw kalut. Pikiran gw berkecamuk. Baygon itu obat anti nyamuk. Gw pengen bunuh diri. Fix, kegantengan ini membunuhku!

Saking kencengnya gw berlari, tiba-tiba gw udah di Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa Barat. Jangan tanya gimana cara gw lari. Karena ini hanyalah fiktif belaka, biar tulisan ini lebih mengandung unsur drama. Biar loe yang baca dapat emosi yang sama dengan waktu loe lagi nonton drama korea. Aseek.

Dari Pelabuhan Poto Tano, tiba-tiba ada motor. Jangan tanya motornya darimana. Tapi kalo diliat dari surat-suratnya, nie motor gak punya BPKB. Bisa dipastikan kalo nie motor masih dalam tahap kredit. Dari perkiraan fisik, kemungkinan cicilan masih 4 tahun lagi. Gw makin kalut. Perasaan gw semakin berkecamuk. Udah diputusin, motor belum lunas pulak! Gak aseeek.

"Ngeeeeng" bunyi motor.

Kira-kira sejam gw ngegas motor, gw udah ada di Desa Jereweh, Kecamatan Jereweh, Kabupaten Sumbawa Barat.

"Ah, kayaknya disini adalah tempat yang tepat untuk bunuh diri, disini ada air terjun. Namanya Air Terjun Kalela. Gw harus cari air terjun itu!" batin gw berbisik.

Ditengah-tengah pencarian gw tersebut, gw melihat seorang ibu sedang duduk santai di tengah jalan. Gw angkat dia terus pindahin di pinggir jalan. Jadilah statusnya berubah menjadi ibu yang sedang duduk santai di pinggir jalan. Terus gw tanyain deh.

"Wahai ibu, dimana air terjun Kalela?"

Dengan penuh kebijaksanaan, ibu itu menjawab: "Gak tau!" sambil matanya melotot ke arah plang bertuliskan air terjun.

"Terima kasih, ibu. Kebijaksanaan ibu tidak akan pernah saya lupakan" kemudian gw berlalu tanpa pernah menanyakan nama ibu tersebut.

 
Dari jalan beraspal gw ketemu jalan tanah. 1,5 km panjangnya. Selama menempuh jalan tanah itu gw menemukan sebuah moment langka. Moment yang harus gw kasi tau elo sebelum gw bunuh diri. Sebuah moment yang berhasil gw abadikan dalam kamera gw. Kali ini gw serius, inilah moment itu:

 
Kambing lagi ngumpul! Wow, wow dan woww. Moment langka bukan? 

Setelah menempuh 1,5 km jalan tanah, motor gw parkir. Gak ada orang. Sepi. Inilah kesempatan terbaik untuk bunuh diri.

"Uhuk-uhuk" tiba-tiba terdengar suara batuk dari kejauhan.

"Ah, sial! Ternyata ada orang, gw harus cek dulu, jangan sampe rencana bunuh diri gw batal gara-gara diselamatin sama orang misterius itu" gw membatin.

Gw pun mendatangi sumber suara. Gak jauh dari lokasi parkir, gw melihat seorang laki-laki yang cukup berumur sedang berbaring sambil menghisap sebatang rokok. Gw pun menghampirinya. Ngajak ngobrol.

Namanya Pak Ghazali. Rencananya gw mau ngusir dia biar gak diam disitu. Tapi ternyata dia yang punya kebun dan dia sedang istirahat sebelum ngelanjutin kerjaannya lagi. Jadilah kami ngobrol.

1. Pak Ghazali adalah mantan TKI yang kerja di Malaysia dan banyak belajar dari pengusaha China.
2. Pak Ghazali sangat menyayangkan perilaku TKI lain yang begitu dapat duit, pulang, kemudian foya-foya atau bangun rumah, uang habis, balik lagi ke Malaysia.
3. Pak Ghazali kasi contoh apa yang dia kerjakan yaitu dapat uang, beli tanah, berkebun dan gak perlu balik lagi.
4. Pak Ghazali, meskipun seorang diri di kebunnya yang terpencil itu, dia adalah seorang yang open minded dengan prinsip-prinsip enterpreneur yang luar biasa.
5. Jadilah seperti Pak Ghazali!

Pak Ghazali
Setelah melihat semangat dan ketekunan Pak Ghazali, gw mikir, merenung dan meresapi arti hidup. Sambil menatap Air Terjun Kalela, gw akhirnya menyadari, perempuan bukan cuma Chelsea Islan. Masih banyak perempuan lain yang akan menerima kegantengan gw apa adanya.

Perkataan Pak Ghazali dan pemandangan Air Terjun Kalela memberikan semangat hidup baru buat gw. Bahwa hidup, sepahit apapun harus disyukuri. Kebahagiaan ada di diri kita sendiri. Jangan pernah gantungkan kebahagiaan loe sama perempuan. Karena kalo loe gantungin kebahagiaan loe sama perempuan, begitu perempuan itu pergi maka kebahagiaan loe akan pergi juga sama perempuan itu. Tapi kalo loe menggantungkan kebahagiaan loe pada diri loe sendiri, biar kata 1000 perempuan pergi, loe bakal tetap bahagia.

Air Terjun Kalela, Jereweh
Gw merenung, Pak Ghazali ngomong apa, kesimpulan tulisan ini apa, gak nyambung! Ini artikel apa ya?

Air Terjun Benang Kelambu dan Peran Serta Monyet Dalam Modus

Air Terjun Benang Kelambu Lombok

Di Lombok ada yang namanya Air Terjun Benang Kelambu. Tetanggaan ama Air Terjun Benang Stokel. Meskipun tetanggaan, mereka gak pernah bertegur sapa. Cieee yang lagi perang dingin. Selidik punya selidik, ternyata mereka hanyalah air terjun, bukan manusia yang bisa ngomong dan bertegur sapa. Gw sudah menyelidikinya dengan menurunkan tim ahli untuk menginvestigasi hal tersebut. Kesimpulan dari tim ahli yang gw gaji 20juta per jam itu, selain mereka adalah air terjun, mereka juga punya air.

Terletak di Desa Aiq Bukak, Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, loe gak perlu repot2 berkendara selama satu jam dari Kota Mataram untuk membuktikan keabsahan hasil investigasi tim gw. Kecuali loe mau mandi dan menghilangkan kegalauan akibat ditinggal kekasih, tempat ini gw sangat rekomendasikan untuk loe datengin rame2 ama teman2 loe. Why? Karena tempat ini dijamin bisa menghilangkan bayangan mantan dari pikiran mesum. Loe bisa mandi sepuas2nya sampe menggigil di kolam yang tingginya cuman sepinggang orang dewasa. Loe bisa kencing di dalam kolam dan merasakan sensasi kehangatan di sekitar titit loe. Bahkan loe bisa membagi kehangatan tersebut bersama teman2 loe yang sedang mandi bareng loe. Indahnya berbagi.

Air Terjun Benang Kelambu Lombok
Begitu masuk pintu gerbang kawasan air terjun, kalo loe pake motor, loe kudu bayar retribusi sebesar 8000 perak untuk dua orang. Selanjutnya loe parkir terus jalan kaki. Biasanya, sebelum ngelewatin jalan setapak, akan ada mas pedagang cilok. Belilah karna rasanya enak banget, Gw udah coba, the best cilok that i ever eat. Karena ditraktir. Selanjutnya akan ada papan penunjuk arah yang ngasi loe dua pilihan, mencintai atau dicintai. Apaan sih!

Kalo ke Benang Stokel, loe kudu belok kiri dan jalan kaki sejauh 300 meter. Kalo loe mau ke Benang Kelambu, lurus aja terus jalan kaki sejauh 1.250 meter. Mau dua-duanya juga bisa. Ke Benang Stokel dulu, terus jalan kaki menyusuri hutan kira2 15 menit nyampe deh Benang Kelambu. Kalo bawa makanan masukin dalam tas. Monyet2 sini ganas dan akan nguber2 loe kalo loe nenteng snack di tangan. Eits, tapi ini oke juga buat modus. Misalnya nie yak loe jalan ama gebetan loe, biarin dia pegang snack, terus waktu monyet2 itu nguber, dia pasti bakalan panik terus lengket gitu ama loe, terus loe bisa jadi pahlawan. Ambil snack dari tangan pacar elo, keluarin isinya, bungkusnya loe kantongin, terus buang snacknya. Habis itu loe bilang, "tenang sayang, mereka masih keluarga gw kok!".

Air Terjun Benang Kelambu Lombok
Ada dua pesan moral. Pertama, loe jadi amplop dan gebetan loe jadi perangko. Kedua, loe nunjukin sikap traveler sejati di depan mata gebetan loe yaitu gak buang sampah sembarangan. Gebetan loe bakalan klepek2 dan minta dianterin ke KUA.

Satu lagi, waktu loe mandi di Air Terjun Benang Kelambu, masuklah ke dalam air di tepi kolam. Teriaklah di dalamnya sekencang2nya. Menangislah secengeng2nya. Luapkan semua emosi loe. Ini positif, karena berteriak terbukti akan membuat loe haus. Habis itu minum deh. Udah itu aja.

Air Terjun Benang Kelambu Lombok

Pantai Pandanan dan Ikan Bakar Plus Plus


Ketahuilah ladies, gw nulis artikel ini di depan komputer kantor sambil buka baju, waktu jam kerja pula. Gak ada yang marah, kantor2 gw. Yang mau liat gw telanjang dada harap ngantri. Foto bareng boleh, cuman gw gak nerima gaya cium ketek, enak banget idung loe gw manjain dengan wangi semerbak harum tiada tara dunia akhirat. #ParagrafPembukaanBangsat

Waktu itu, pagi hari sekitar Pukul 10.00 WITA, gw yang sedang jongkok di toilet tiba2 kelaparan. Rasa lapar yang melanda bukanlah rasa lapar biasa. Kali ini perut gw pengen banget diisi dengan sesuatu yang dibakar kayak teri bakar, kapal selam bakar, kaos MTMA bakar. Tapi setelah gw pikir2 mana mungkin gw dapetin menu kayak gitu di Indonesia apalagi di Lombok. Akhirnya gw memutuskan untuk mencari ikan bakar. Tapi dimana?

Masih dalam posisi jongkok di toilet, video kakek legendaris asal Jepang gw close. Gw buka google terus search "tempat ikan bakar enak di Lombok" dan muncullah Pantai Nipah. Tanpa berpikir panjang gw sudahi aktivitas jongkok gw, mandi junub, pake baju, pake pomade, pake parfum, terus ngegas motor ke arah Pantai Nipah. 

Pantai Nipah itu kalo dari Kota Mataram jaraknya sekitar 30 menit lah. Jalurnya: Kota Mataram - Ampenan - Senggigi - Malimbu - Nipah. Sepanjang perjalanan apalagi setelah memasuki kawasan senggigi dan seterusnya loe bakal dimanjain sama buanyak banget pemandangan eksotis nan membangkitkan gairah. Bule seksi. Ngeceng ngeceng dah loe. Pantai2 seksi juga ada. Pohon kelapa seksi, hotel seksi, kafe seksi, nenek2 seksi. Shit, entah kenapa semua menjadi seksi dimata gw. Tapi serius men, jalur Senggigi ke utara itu emang indah banget. Loe boleh dah berenti untuk sekedar foto2an terutama di spot2 yang instagramable banget.

Sampe di Nipah, gw jadi bingung karena yang jualan ikan bakar banyak banget. Mereka berjualan di bangunan seadanya yang dibuat dari kayu beralaskan bambu beratapkan jerami. Tanpa anyelir tanpa melati. Hanya bunga bakung tumbuh di halaman... *Njiirr jadi nyanyi.


Saking bingungnya gw tancap aja terus motor gw dan berharap gw bisa nemuin satu tempat yang klik dihati. Gas gas dan gas masih belum nemu. Barulah setelah 3 kilometer dari deretan pedagang ikan yang rame sebelumnya, di sebelah kiri jalan, saat gw sudah mulai putus asa, plang itu muncul. Seperti oasis di danau air tawar dia memberikan secercah harapan menuju kehidupan yang lebih baik dan masa depan yang lebih cerah. Plang itu bertuliskan "PANTAI PANDANAN". Seperti ada chemistry antara gw dan plang tersebut. Kalo diumpamakan nie ya, gw kan banyak yang naksir tuh, tapi gak ada satupun yang gw terima cintanya. Sampe suatu saat Chelsea Islan datang dan bilang "Abang Harry, bahagiakan aku", nah plang itu ibarat itu tuw. Sapa yang kuat coba nolak Chelsea Islan.

Pantai Pandanan. Eh salah, mantan gw, eh bener 
Gw masuk! Sumpah, bersih banget, kayak jidatnya Chelsea Islan! Gak ada sampah sedikitpun! Tempat wisata yang satu ini fix bikin gw jatuh cinta. Langsung parkir dan cari abangnya, langsung pesen ikan bakar, terong bakar, plecing kangkung, bayar, duduk manis.



Sementara gw nungguin ikan bakarnya jadi, gw sempet2in foto nie lokasi. Dengan kamera butut dipadu kemampuan fotografer ala Darwis Triadi, dengan bangga gw bisa memamerkan hasil karya gw ke elo semua. Gw mau bilang "Nie namanya pante yang bersih, nie dimana uang bayar parkir gw dipake, gak ditilep", benar2 sadar wisata dah orang2 disini. Salut banget buat pengelolanya.





Pasangan halal dari Malaysia sedang berwisata di Pantai Pandanan. Saking betahnya mereka udah 3 tahun disini
Makan ikan bakar disini emang ngasi nilai plus-plus. Plus pemandangan yang indah dan bersih. Meskipun masih banyak pantai di Lombok yang memiliki pemandangan yang jauh lebih indah, tapi dari segi kebersihan boleh diadu. Gw recomended banget nie tempat buat loe kunjungi. Yang punya pacar bawa kesini. Yang diputusin pacar jangan bunuh diri disini.

"Terus Ry, berapa bayar makannya?"

Standarlah, gak nyampe 50rebu satu porsi komplit. Dan saking laparnya, gw pesen empat porsi! Sekalian gw ajak pasangan halal tadi makan bareng, gw traktir, orang kayah!