Pages

Belajar Fotografi Untuk Pemula (Minimal Biar Blogmu Menarik)

Artikel mengenai belajar fotografi untuk pemula kali ini sengaja saya buat karena beberapa hari yang lalu saya sempat mengcopy screen pageviews blog saya dan mengupload gambarnya di blog. Nah, setelah saya upload ada comment yang sangat membuat saya prihatin dan sedih sekali. Sampe-sampe saya menangis 3 hari 3 malam saking sedihnya. Kasian banget nih orang. Nih penampakannya:



Setelah merenung selama 7 hari 7 malam berikutnya, konsultasi ke Dr. Tong Fang, makan mie ayam 3 mangkok sekaligus, cekernya dipisah, akhirnya saya memutuskan untuk menolong fakir-fakir asmara blogger-blogger yang membutuhkan pertolongan. Emang ada?

Belajar fotografi untuk pemula ini saya tuliskan sesederhana mungkin, tidak sekomplit mungkin, dan sesedikit mungkin klarena memang goal saya disini bukan untuk menjadikan kamu seorang profesional tapi bagaimana minimal blogmu punya foto-foto yang keren. Ibarat pepatah, tulisan yang keren di blog tanpa ada foto bagaikan sayur tanpa garam. Kalo ada foto tapi biasa-biasa aja bagaikan sayur udah ada garam tapi itu toq. Tapi kalo tulisan keren, foto keren, bagaikan sayur dengan garam lengkap dengan ikan tongkol goreng yang dilengkapin sambel mentah buatan emaq, kemudian disempurnakan dengan sepiring nasi yang baru matang dengan tingkat kematangan sempurna. THAT!!!

1. Bagi fotomu menjadi 3 bagian


Kamu liat gambar di atas kan? Dalam ilmu fotografi ada istilah POI singkatan dari Point Of Interest atau objek utama yang mau kamu tonjolkan. Untuk foto landscape di atas yang saya tonjolkan adalah perahunya. Tapi apakah saya mengambil perahunya doang? Tidak! Saya ambil lautnya sebagian dan langitnya banyakan. Kenapa? Karena saya membagi foto menjadi 3 bagian. Lihat deh garis pada foto di atas. Langit mengambil bagian 2/3 dari bidang foto sementara perahu, pohon-pohon, dan laut menempati 1/3 bidang bagian sisanya. Meskipun sedikit, apakah kamu mau bilang itu foto langit? Tidak kan? Tapi kamu akan berkata itu adalah foto perahu yang sedang bersandar.

2. Kalo foto landscape, jangan bengkok


Kamu perhatikan deh garis horizon antara laut dan langit pada foto di atas. Kalo lurus enak kan kelihatannya? Bukankah garis horizon itu memang lurus kalo kita liat langsung? Jadi, fotolah sesuai dengan realitanya. Jangan dibengkokin yang udah lurus. Ditambah lagi garis horizon pada foto di atas terletak pada garis 1/3 bagian gambar. Lagi-lagi saya membagi foto menjadi 3 bagian :)

3. Tempatkan objek fotomu di 1/3 di sepertiga bagian gambar


Dimana letak objek foto di atas. Tempatnya ada di 1/3 bagian atas dan 1/3 bagian kiri. Cantik kan? Kalo diletakkan ditengah-tengah? Hmm, menurut saya pribadi kurang artistik. 


Nah, segitu aja dulu pelajaran singkatnya. Untuk pelajaran mengenai bagaimana pencahayaan yang baik dalam sebuah foto saya tidak tuliskan disini karena banyak blogger yang sekarang cukup menggunakan kamera hape saja mereka bisa menghasilkan foto yang bagus. Apalagi kamera hape sekarang udah canggih2, dengan pengaturan pencahayaan yang meskipun otomatis tapi sudah cukup untuk menghasilkan foto yang layak yang melengkapi artikel blogmu.

Tinggal asah aja kemampuanmu dengan bermain komposisi seperti pelajaran di atas. Sering-sering liat foto orang lain, sering-sering praktek. More practice make better kata Orang Sumbawa.

3 komentar:

  1. Keren! Bermanfaat banget buat para pemula kayak saya :)

    BalasHapus
  2. Bermanfaat. Akan terash kalo terbiasa.

    @nuzululpunya

    BalasHapus